Selasa, 15 Januari 2008

Informasi Medis di Internet Berisiko Tinggi



Fino Yurio Kristo - detikinet

Dokter (thisislondon)

London - Sakit, tetapi terlalu malas atau malu ke dokter? Banyak orang kemudian mengandalkan internet untuk mencari informasi tentang penyakitnya daripada memeriksakan diri. Padahal disinyalir, informasi kesehatan via internet bisa berisiko tinggi.

Dalam survei oleh situs UKTV Style yang melibatkan sekitar 2000 orang dewasa Inggris, faktor pemicu orang malas ke dokter salah satunya adalah anggapan bahwa informasi tentang penyakit mereka sudah ada di internet. Selain itu, mereka malas ke dokter karena penyakitnya dianggap memalukan seperti penyakit seksual.

Disebutkan, 38 persen responden lebih memilih mencari informasi via internet tentang penyakitnya daripada pergi ke dokter. Selain itu, satu dari sepuluh responden mengaku membeli obat via internet. Sebanyak 13 persen responden juga berkonsultasi pada pakar kesehatan yang dianggap profesional via dunia maya.


Namun demikian, menurut Dr Laurence Buckman sebagai chairman lembaga kesehatan British Medical Association, konsultasi dan diagnosa kesehatan via internet mengandung bahaya dan tak terpercaya.

"Tak ada yang tahu apakah sang pemberi diagnosa (via internet-red) benar-benar dokter atau bukan. Hal ini bisa sangat berbahaya," Ungkap Dr. Laurence seperti dikutip detiKINET dari PressAssociation, Senin (14/1/2008). Karena itu, Dr. Laurence menyarankan agar pasien berkonsultasi ke dokter secara langsung.
( fyk / fyk )

Tidak ada komentar: